Program Kalimantan Timur


Program Yayasan Hutan Tropis di Kalimantan Timur didanai oleh Apical, salah satu perusahaan pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak operasi global yang terus berkembang. Kami bekerja sama dengan Apical dalam proyek lima tahun untuk mendorong produksi minyak sawit berkelanjutan di Kalimantan Timur, Indonesia. Proyek ini mengintegrasikan solusi berbasis alam ke dalam praktik pertanian guna mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kombinasi perlindungan hutan, dukungan terhadap petani kecil, dan pengembangan mata pencaharian alternatif, proyek ini bertujuan membangun model keberlanjutan yang menyelaraskan konservasi lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Sustainable Living Village Apical dan sejalan dengan visi perusahaan menuju tahun 2030. Keberlanjutan, pemberdayaan komunitas, dan pendekatan yang mengintegrasikan ketahanan menjadi tema utama dalam upaya ini. Ketiganya bersinergi membentuk strategi pembangunan berkelanjutan yang menyeluruh, di mana perlindungan alam dan peningkatan taraf hidup masyarakat saling mendukung dan memperkuat. Fokus kegiatan kami berada di tiga desa, yaitu Tepian Makmur, Tepian Langsat, dan Tepian Indah.

TUJUAN UTAMA

Perlindungan Hutan

Menjamin komitmen pemangku kepentingan dalam melindungi dan merestorasi kawasan bernilai konservasi tinggi Nilai Konservasi Tinggi dan Nilai Karbon Tinggi (HCV/HCS) yang berada di luar konsesi.

Mata Pencaharian

Memberdayakan lembaga-lembaga lokal di wilayah sasaran untuk mengembangkan potensi kegiatan mata pencaharian alternatif serta mengintegrasikan praktik agroforestri melalui skema perhutanan sosial pada kawasan lindung dan lahan pertanian.

Dukungan Bagi Petani

Memperkuat pemasok petani kecil mandiri Apical di wilayah sasaran menuju praktik pertanian berkelanjutan.

Dampak Kami

Perlindungan Hutan

PLUP (Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif) telah dilakukan di tiga desa.

Sebanyak 18.000 pohon ditanam di area sempadan sungai dan zona yang telah ditetapkan.

Pelatihan mengenai Nilai Konservasi Tinggi (HCV) dan Stok Karbon Tinggi (HCS) untuk perusahaan dan masyarakat.

Mata Pencaharian

Bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) untuk mengelola plot percontohan kakao dengan 75% area sudah ditanami)

Membangun persemaian kakao dengan kapasitas 2.000 bibit serta persemaian agroforestri dengan kapasitas 30.000 bibit) di Desa Tepian Makmur.

Dukungan Kepada Petani

456 petani kelapa sawit telah mendapatkan pelatihan tentang Praktik Manajemen Terbaik (Best Management Practices/BMP), dengan mendorong penggunaan pestisida organik berdampak rendah.

83 petani telah memperoleh Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB), yang memberikan pengakuan legalitas, akses ke program pemerintah, serta memperkuat ketelusuran petani kecil.

Artikel Tentang Program Kalimantan Timur